QAWAID ARABIYYAH-ORIENTED LEARNING: CHALLENGES AND INNOVATIONS IN THE DIGITAL ERA

Penulis

  • Zaffa Izzatul Islamiah UIN Sunan Kalijaga
  • Tsania Sausan Hasna UIN Sunan Kalijaga
  • Nassirudin UIN Sunan Kalijaga
  • Luthfi Qolbi Azzahra UIN Sunan Kalijaga
  • Ahmad Ilham Fadli UIN Raden Intan Lampung
  • Rajendra Nur Pallasta IAIN Ponorogo
  • Fateh Al Muhibbin UIN Raden Intan Lampung

Kata Kunci:

Qawaid Arabiyyah, Pembelajaran Digital, Inovasi Pendidikan, Metode Pengajaran

Abstrak

Era digital menghadirkan tantangan dan peluang unik dalam pelajaran tata bahasa Arab (Qawaid Arabiyyah). Metode tradisional dalam pelajaran tata bahasa Arab sering kali bergantung pada hafalan dan pembelajaran berulang, yang mungkin tidak sepenuhnya melibatkan siswa atau memenuhi beragam gaya belajar mereka. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi alat dan teknologi digital dalam pengajaran Qawaid Arabiyyah untuk meningkatkan hasil belajar dan membentuk lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik. Tinjauan ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang menganalisa literatur terkait penggunaan teknologi digital pada pengajaran bahasa Arab, terutama pada pengajaran qawaid. Metode pengumpulan data mencakup survei komprehensif yang didistribusikan kepada siswa dan guru, wawancara mendalam dengan pendidik yang ahli dalam tata bahasa Arab, serta observasi kelas secara detail untuk menilai penerapan praktis alat digital dalam skenario pengajaran langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan alat digital, seperti perangkat lunak interaktif, platform daring, dan sumber multimedia, secara signifikan meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman siswa terhadap konsep tata bahasa yang kompleks dalam Qawaid Arabiyyah. Namun, studi ini juga mengidentifikasi tantangan yang masih ada, termasuk tingkat literasi digital yang bervariasi di antara siswa dan guru, keterbatasan akses terhadap teknologi yang andal serta koneksi internet di beberapa wilayah, dan perlunya pengembangan profesional berkelanjutan untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam kurikulum. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun inovasi digital menawarkan manfaat besar dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran tata bahasa Arab, mengatasi tantangan tersebut sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan penerapan alat digital dalam lingkungan pendidikan. Rekomendasi termasuk program pelatihan khusus bagi pendidik, investasi dalam infrastruktur teknologi, dan pengembangan sumber daya digital yang sesuai dengan konteks untuk mendukung beragam kebutuhan belajar.

The digital age presents unique challenges and opportunities in the teaching of Arabic grammar (Qawaid Arabiyyah). Traditional methods in Arabic grammar teaching often rely on extensive memorization and rote learning, which may not fully engage students or cater to diverse learning styles. This research explores the integration of digital tools and technologies in teaching Qawaid Arabiyyah to create a more dynamic and captivating learning environment and enhance learning outcomes. This study examines the literature on the use of digital technology in Arabic language learning as it relates to qawaid learning using a qualitative approach and a literature study methodology. Data collection methods included a comprehensive survey distributed to students and teachers, in-depth interviews with educators specializing in Arabic grammar, and detailed classroom observations to assess the practical application of digital tools in real-time teaching scenarios. The results of the analysis showed that the use of digital tools, such as interactive software, online platforms, and multimedia resources, significantly improved students' engagement, motivation, and understanding of complex grammatical concepts in Qawaid Arabiyyah. However, the study also identified challenges that remain, including varying levels of digital literacy among students and teachers, restricted availability of dependent technology and internet connections in certain regions, and the need for ongoing professional development to effectively integrate technology into the curriculum. The study concludes that although digital innovations offer great benefits in improving the teaching and learning of Arabic grammar, addressing these challenges is crucial for the successful and sustainable implementation of digital tools in educational settings. Recommendations include targeted training programs for educators, investment in technological infrastructure, and the development of context-appropriate digital resources to support diverse learning needs.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30