REVOLUSI DIGITAL DALAM STUDI TAFSIR AL-QUR'AN: PELUANG DAN TANTANGAN

Penulis

  • Ida Fitri Priatin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Nurrohim Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Tsalis Ramadlani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Fahmi Faruqi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alexander Bahar Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yusdi Hak Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Indah Gilang Permatasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Binti Nurisnaini Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Taqna’in Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Shafwatun Nada Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hanifah Azhaar Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

Al-Qur’an, Digital, Revolusi, Tafsir, Teknologi

Abstrak

Studi ini menginvestigasi pengaruh revolusi digital pada studi tafsir Al-Qur'an dengan menyoroti peluang baru dan tantangan yang muncul. Teknologi digital telah memungkinkan akses yang lebih mudah dan luas terhadap sumber-sumber tafsir, memfasilitasi kolaborasi global di antara peneliti, dan mengembangkan metode analisis yang lebih maju. Namun, ada juga keprihatinan terkait validitas sumber digital, keamanan informasi, dan pengaruh terhadap metode tradisional studi agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis literatur lintas disiplin untuk memahami implikasi teoretis dan praktis dari penerapan teknologi digital dalam konteks keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revolusi digital memberikan peluang signifikan untuk memperkaya studi tafsir Al-Qur'an, meskipun tantangan terkait validitas sumber dan keamanan informasi perlu diatasi untuk menjaga integritas dan keandalan kajian.

This study investigates the impact of the digital revolution on Qur'anic exegesis, highlighting new opportunities and emerging challenges. Digital technology has enabled easier and broader access to tafsir sources, facilitated global collaboration among researchers, and developed more advanced analytical methods. However, there are also concerns regarding the validity of digital sources, information security, and the influence on traditional methods of religious studies. This research employs a qualitative approach by analyzing interdisciplinary literature to understand the theoretical and practical implications of applying digital technology in a religious context. The results indicate that the digital revolution provides significant opportunities to enrich Qur'anic exegesis, although challenges related to source validity and information security must be addressed to maintain the integrity and reliability of the studies.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30