GENERASI ALPHA : MENUMBUHKAN RASA TANGGUNGJAWAB DI ERA DIGITAL SEJAK DINI

Penulis

  • Nafidatun Nisa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Ulfatussyarifah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Siti Nurhalisa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Ikhrom Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Kata Kunci:

Generasi Alpha, Rasa Tanggungjawab, Era Digital

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana proses penumbuhan rasa tanggung jawab pada anak-anak Generasi Alpha di tengah derasnya arus digitalisasi sejak usia dini. Generasi Alpha tumbuh dalam lingkungan yang sangat dekat dengan teknologi, di mana penggunaan gadget dan akses internet menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun teknologi memiliki manfaat besar dalam mendukung proses belajar dan pengembangan kreativitas, penggunaan yang tidak terkontrol seringkali berdampak negatif, seperti menurunnya semangat belajar, lupa waktu, serta kurangnya kesadaran terhadap kewajiban pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner kepada orang tua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan sejak dini, peran aktif orang tua dan sekolah, serta pembatasan waktu penggunaan gadget menjadi faktor penting dalam membentuk sikap tanggung jawab anak di era digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sinergi antara lingkungan keluarga, sekolah, dan kebijakan pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab digital agar anak-anak Generasi Alpha mampu tumbuh menjadi individu yang seimbang antara kecakapan teknologi dan karakter yang kuat.

This research aims to examine how the process of growing a sense of responsibility in Generation Alpha children in the midst of the rapid flow of digitalization from an early age. Generation Alpha grew up in an environment very close to technology, where the use of gadgets and internet access became part of daily life. Although technology has great benefits in supporting the learning process and the development of creativity, uncontrolled use often has negative impacts, such as decreased enthusiasm for learning, loss of time, and lack of awareness of personal obligations. This study uses a qualitative approach through interviews, observations, and the distribution of questionnaires to parents and teachers. The results of the study show that habituation from an early age, the active role of parents and schools, and limiting the time of gadget use are important factors in shaping children's responsible attitudes in the digital era. This study recommends the need for synergy between the family environment, schools, and education policies in instilling the values of digital responsibility so that Generation Alpha children are able to grow into balanced individuals between technological skills and strong character.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29