PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VI DI SDN 4 KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Implementasi Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran PAI Materi Shalat Fardhu Siswa Kelas VI Di SDN 4 Kradenan Kecamatan Purwoharjo, menjelaskan Faktor apa saja yang dianggap mendukung serta menghambat proses implementasi metode Demonstrasi serta mencari solusi yang tepat dalam menangani faktor penghambat tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan suatu benda tertentu yang tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh seorang guru. Dalam proses pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Implementasi Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran PAI Materi Shalat Fardhu Siswa Kelas VI Di SDN 4 Kradenan Kecamatan Purwoharjo ini sudah berjalan bagaimana mestinya. Terbukti dengan meningkatnya hasil belajar dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran, dan bisa diamalkan kepada orang lain serta melaksanakanya dalam kehidupan sehari. Dalam penerapan  ada tiga tahap yaitu pertama perencanaan meliputi RPP, metode yang digunakan, materi pembelajaran tujuan yang hendak dicapai, alat-alat atau media, sarana prasarana, serta memperkirakan waktu pembelajaran. Kedua pelaksanaan meliputi mengkondisikan siswa, menjelaskan kompetensi, masuk ke materi dan mendemonstrasikanya, tanya jawab, membentuk kelompok untuk praktek. Ketiga evaluasi guru mengidentifikasikannya dengan kemampuan serta pemahaman  siswamelalui praktik yang dilakukan. Dalam proses Implementasi ini ada beberapa faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran yang dihadapi oleh guru diantranya adalah materi yang diajarkan mudah dihafal, siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pembelajaaran menjadi rame, memerlukan waktu yang lama dan sulit dalam penerapannya. Adapun solusi dalam pembelajaran ini yaitu guru harus memperhatikan keadaan peserta didiknya, guru sering memberi motivasi inovasi dan sering memberi rangsangan belajar terhadap anak didiknya.