ANALISIS KAIDAH-KAIDAH FIKIH YANG UMUM: (IJTIHAD LA YUNQAD BI AL IJTIHAD, AR-RIDHA BISYAI RIDHA BIMA YATAWALAD MINHU DAN MA LA YATIMMU AL WUJUB ILLA BIHI FAHWA WAJIB)

Penulis

  • Aisyah Karimah IAI AL-AZIS
  • Faridah Antasya IAI AL-AZIS
  • Agung Nugroho IAI AL-AZIS
  • Suhady IAI AL-AZIS
  • Ali Aminullah IAI AL-AZIS

Kata Kunci:

Analisis, Ijtihad, Kaidah fikih

Abstrak

kaidah-kaidah fikih yang umum memegang peranan penting dalam menafsirkan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip yang ssesuai dengan ketentuan ilahi di kehidupan sehari-hari, ketika hendak menyelesaikan permasalahan manusia membutuhkan pedoman untuk dijadikan tuntunan hidup namun dalam Al-Qur’an dan hadis hanya dibahas gambaran masalah secara umum pada masa itu sedangkan zaman semakin berkembang dan permasalahan yang muncul semakin kompleks. maka memahami relevansi kaidah-kaidah tersebut dalam konteks kehidupan modern.Metode penulisan yang digunakan berupa studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur digunakan melalui pengambilan pendapat beberapa ahli maupun teoriteori yang didapat melalui beberapa referensi yang berasal dari buku dan jurnal terkait pada pembahasan. kaidah-kaidah fikih yang umum seperti Ijtihad La Yunqad Bi al Ijtihad (Satu ijtihad tidak dibatalkan oleh ijtihad lainnya), Ar-Ridha Bisyai Ridha Bima Yatawalad Minhu (Menerima sesuatu berarti menerima hal-hal yang dihasilkan darinya), dan Ma La Yatimmu al Wujub Illa Bihi Fahwa Wajib (Tidak wajib kecuali dengan sesuatu yang membuatnya menjadi wajib) Dengan memahami dan menggunakan kaidah-kaidah ini dengan bijak, diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat dan adil dalam berbagai situasi yang kompleks

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30