MENGUKIR KEARIFAN LOKAL: JEJAK PENDIDIKAN TRADISIONAL RADEN DEWI SARTIKA PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Penulis

  • Muhammad Aufa Muis STAIN Bengkalis
  • Putri Hanisah STAIN Bengkalis
  • Putri Sabita Wulandari STAIN Bengkalis
  • Aina Mardhiah STAIN Bengkalis
  • Sarah Alfiani STAIN Bengkalis

Kata Kunci:

Jejak Pendidikan Tradisional, Raden Dewi Sartika, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Pembangunan dan penguatan identitas diri sangat terkait dengan warisan budaya dan kearifan lokal. Budaya memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter bangsa, yang sering kali dipengaruhi oleh pengaruh luar. Dalam konteks Indonesia, keanekaragaman budaya menjadi potensi sumber daya dan keunggulan kompetitif. Peleburan budaya dalam konteks Pendidikan Agama Islam merupakan praktik umum yang telah dicontohkan oleh generasi sebelumnya, bahkan oleh para Walisongo, dalam menyampaikan ajaran agama Islam agar dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naratif dan deskriptif untuk mengeksplorasi relevansi konsep cageur dan bageur yang diadvokasi oleh Raden Dewi Sartika dalam pendidikan agama Islam. Hasil dari penelitian ini adalah konsep cageur dan bageur memiliki peran krusial dalam pendidikan agama Islam. Cageur, sebagai karakter utama, membantu siswa memahami nilai-nilai tradisional dan menerapkannya dalam konteks kehidupan modern. Pentingnya guru dalam menjaga kesehatan siswa melalui penciptaan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka juga menjadi sorotan. Hasil dari penelitian ini juga menyoroti peran ajaran logika dalam pemahaman Hadis dan Al-Quran, memungkinkan siswa untuk menganalisis situasi dan mengaitkannya dengan teks-teks tersebut. Begitu juga dalam fikih, ajaran logis menjadi panduan dalam penafsiran hadis dan hukum Alquran. Ajaran Bageur, yang telah digunakan oleh sahabat, tabiin, dan tabiit tabiin, tetap relevan dalam menyampaikan hadis-hadis Nabi, menjembatani pengajaran Islam dari masa lalu hingga masa kini. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai lokal dan kearifan dalam konteks pendidikan agama Islam, yang dapat membantu membentuk karakter siswa untuk masa depan yang lebih baik.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31