DAMPAK KEBIJAKAN DISKRIMINASI ETNIS DALAM SISTEM PENDIDIKAN DI MYANMAR

Abstrak

Krisis pendidikan yang dialami anak-anak pengungsi Rohingya di Bangladesh semakin parah ketika gelombang pengungsi baru datang pada tahun 2017. Pemerintah Bangladesh kurang memperhatikan krisis tersebut sehingga menjadi sorotan dunia internasional dan menyebabkan UNICEF sebagai organisasi internasional berupaya untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya UNICEF dalam menyebarkan norma-norma hak pendidikan anak kepada anak-anak pengungsi di Bangladesh. Penelitian ini akan menggunakan tiga konsep pemikiran konseptual, yaitu konsep Difusi Norma, konsep Organisasi Internasional dan konsep Aksi Kemanusiaan dengan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNICEF berupaya menyebarkan norma-norma hak pendidikan bagi anak-anak pengungsi Rohingya melalui sejumlah program yang berbeda, seperti peluncuran program LCFA, peluncuran kurikulum Myanmar tahun 2020 yang bekerja sama dengan pemerintah Bangladesh untuk pendidikan anak-anak pengungsi Rohingya.