UPAYA GURU DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA HIPERAKTIF MELALUI PEDEKATAN PRIBADI SMP IT ALFITYAN SCHOOL MEDAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kondisi akhlak siswa hiperaktif di SMP IT Alfityan School Medan. Untuk mengetahui apa saja upaya guru dalam membentuk akhlak siswa hiperaktif melalui pedekatan pribadi di SMP IT Alfityan School Medan. Untuk mengetahui kendala yang dialami guru dalam membentuk akhlak siswa hiperaktif melalui pedekatan pribadi di SMP IT Alfityan School Medan dan bagaimana upaya mengatasinya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan objek penelitian informan penelitian kepala sekolah, guru PAI, guru akhlak, guru BK dan kepala sekolah dengan teknik pengumpulan data wawancara, analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini  adalah Kondisi akhlak siswa hiperaktif di SMP IT Alfityan School Medan adalah kurang baik dimana kondisi siswa hiperaktif suka mengganggu dan menjahili temannya, suka membuat keributan dalam belajar, berbicara banyak, terlalu percaya diri dan mengganggu keteenteraman belajar.Upaya guru dalam membentuk akhlak siswa hiperaktif melalui pedekatan pribadi di SMP IT Alfityan School Medan adalah melalui pembelajaran di kelas yaitu pelajaran PAI, akhlak dan Bimbingan Konseling. Namun secara pribadi dilakukan pendekatan khusus oleh kepala sekolah bidang kesiswaan dan guru BK bimbingan di ruangan khusus dan waktu tertentu secara pribadi. Kendala yang dialami guru dalam membentuk akhlak siswa hiperaktif melalui pedekatan pribadi di SMP IT Alfityan School Medan adalah minimnya waktu dalam membentuk akhlak siswa baik dalam proses belajar maupun di luar pelajaran, upaya yang dilakukan dalam mengatasinya adalah melalui kerjasama dengan orangtua, melakukan home visit.

This research aims to determine the moral condition of hyperactive students at SMP IT Alfityan School Medan. To find out what efforts teachers make in shaping the morals of hyperactive students through a personal approach at SMP IT Alfityan School Medan. To find out the obstacles experienced by teachers in forming the morals of hyperactive students through a personal approach at SMP IT Alfityan School Medan and how to overcome them. This research method is qualitative with research objects as research informants, principals, PAI teachers, morals teachers, guidance and counseling teachers and school principals using interview data collection techniques, data analysis used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this research are that the moral condition of hyperactive students at SMP IT Alfityan School Medan is not good where the condition of hyperactive students likes to disturb and tease their friends, likes to make noise while studying, talks a lot, is too self-confident and disturbs the peace of learning. The teacher's efforts to shape the morals of hyperactive students through a personal approach at SMP IT Alfityan School Medan are through classroom learning, namely PAI lessons, morals and guidance counseling. However, a special approach was taken personally by the principal for student affairs and the guidance counselor in a special room and at a certain time personally. The obstacle experienced by teachers in forming the morals of hyperactive students through a personal approach at SMP IT Alfityan School Medan is the lack of time in forming students' morals both in the learning process and outside of lessons. The efforts made to overcome this are through collaboration with parents, conducting home visits.