IMPLEMENTASI TATA TERTIB PADA MA AL-FATAH PALEMBANG TERHADAP SISTEM PENDISIPLINAN GURU DAN SISWA

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar siswa dan guru masih belum menunjukkan kedisiplinan yang baik, siswa dan guru sering terlambat masuk kelas. Hal ini sudah menjadi praktik yang sering dilakukan, padahal, setiap sekolah mempunyai peraturan dan tata tertib tersendiri yang harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah, termasuk guru dan siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk memberikan pembinaan dan efek jera kepada siswa yang sering melakukan pelanggaran, maka proses pembentukan karakter kedisiplinan pada siswa tidak lepas dari teguran dan sanksi. Guru bimbingan konseling (BK) juga berperan penting dalam membentuk kedisiplinan siswa dengan cara bertanya kepada siswa dan memberikan bimbingan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, pembentukan karakter disiplin pada guru dan siswa itu sangat penting, kedisiplinan juga dapat menunjukkan kualitas diri seseorang.

The problem in this research is that the majority of students and teachers still do not show good discipline; students and teachers are often late for class. This has become a practice that is often carried out, even though each school has its own rules and regulations that must be obeyed by all school members, including teachers and students. This type of research is qualitative research. The results of this research show that to provide guidance and a deterrent effect to students who frequently commit violations, the process of forming disciplinary character in students cannot be separated from reprimands and sanctions. Counseling guidance (BK) teachers also play an important role in forming student discipline by asking students questions and providing guidance in a better direction. Therefore, forming a disciplined character in teachers and students is very important; discipline can also show a person's self-quality.