RELEVANSI PEMIKIRAN TASAWUF RABI’AH AL-ADAWIYAH DALAM MENGHADAPI KRISIS SPIRITUAL MODERN

Abstrak

Artikel ini membahas relevansi pemikiran tasawuf Rabi’ah al-Adawiyah dalam menghadapi krisis spiritual di era modern. Rabi’ah al-Adawiyah, seorang sufi wanita terkenal, menekankan pentingnya cinta ilahi (mahabbah) dalam hubungan seorang hamba dengan Tuhan. Dalam konteks kehidupan modern yang ditandai oleh materialisme, individualisme, dan krisis mental, ajaran tasawuf Rabi’ah menawarkan perspektif yang mendalam untuk mengatasi masalah spiritual. Konsep mahabbah yang diajarkan oleh Rabi’ah mengajak umat manusia untuk mengutamakan cinta kepada Allah di atas segala hal, tanpa mengharapkan balasan, serta menjauhkan diri dari sifat-sifat negatif yang merusak jiwa. Artikel ini juga mencatat perjalanan hidup Rabi’ah, mulai dari latar belakangnya yang sederhana hingga pencapaian spiritualnya sebagai sufi. Dengan penelitian kualitatif melalui pemikiran dan syair-syairnya, Rabi’ah menginspirasi banyak orang untuk mencari kedekatan dengan Tuhan melalui pengabdian yang tulus dan cinta yang murni. Dalam menghadapi tantangan zaman modern, nilai-nilai tasawuf ini sangat relevan untuk membangun keharmonisan sosial serta spiritualitas yang lebih dalam. Dengan menerapkan ajaran tasawuf, individu diharapkan dapat menemukan ketenangan jiwa dan mengatasi krisis spiritual yang terjadi saat ini. Kesimpulannya, ajaran Rabi’ah al-Adawiyah memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dan mengatasi krisis spiritual di dunia kontemporer.

This article discusses the relevance of Rabi’ah al-Adawiyah's Sufi thought in addressing the spiritual crisis of the modern era. Rabi’ah al-Adawiyah, a renowned female Sufi, emphasizes the importance of divine love (mahabbah) in the relationship between a servant and God. In the context of modern life, characterized by materialism, individualism, and mental health crises, Rabi’ah's Sufi teachings offer profound perspectives for addressing spiritual issues. The concept of mahabbah taught by Rabi’ah invites humanity to prioritize love for Allah above all else, without expecting rewards, while distancing oneself from negative traits that harm the soul. The article also highlights Rabi’ah's life journey, from her humble background to her spiritual achievements as a Sufi. Through her thoughts and poetry, Rabi’ah inspires many to seek closeness to God through sincere devotion and pure love. In facing the challenges of the modern age, these Sufi values are highly relevant for fostering social harmony and deeper spirituality. By applying Sufi teachings, individuals are expected to find inner peace and overcome the current spiritual crises. In conclusion, Rabi’ah al-Adawiyah's teachings significantly contribute to understanding and addressing spiritual crises in the contemporary world.