ILMU PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Abstrak

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam berisi pedoman hidup manusia. di dalam Al-Qur’an tidak hanya memuat pedoman dalam beribadah saja, tetapi memuat pedoman hubungan antar manusia. Salah satu pedoman dalam hubungan antar manusia adalah pedoman yang mengatur cara menuntut ilmu. Pedoman dan bimbingan bagi umat Islam adalah Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkorelasikan perspektif Al-Qur'an dengan pemahaman ilmu pengetahuan kontemporer, dengan mempertimbangkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW untuk pemahaman yang lebih komprehensif. Kajian meliputi pengertian ilmu secara etimologis dan terminologis, definisi ilmu menurut berbagai pakar, serta pengertian ilmu menurut Al-Qur'an, termasuk pembahasan 'ilm ladunni dan 'ilm kasbi. Penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah ayat Al-Qur'an yang membahas ilmu, mengungkap keutamaan orang-orang berilmu dalam perspektif Al-Qur'an dan hadis, serta tanggung jawab ilmuwan berdasarkan Al-Qur'an. Tantangan dan peluang dalam memahami dan menerapkan perspektif Al-Qur'an terhadap ilmu pengetahuan di era modern, meliputi pluralisme penafsiran, keterbatasan sumber daya, dan pentingnya pemahaman kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur'an, sebagai kitab suci dan pedoman hidup umat Islam, menempatkan ilmu pengetahuan pada posisi yang sangat penting. Al-Qur'an bukan hanya panduan untuk beribadah, tetapi juga sumber pengetahuan komprehensif yang mencakup aspek ibadah, muamalah, fikih, aqidah, dan ilmu pengetahuan. Ayat-ayat Al-Qur'an, khususnya QS. Al-Baqarah ayat 30-33, menekankan pentingnya ilmu sejak penciptaan Adam, menggambarkan ilmu sebagai anugerah Allah yang memungkinkan manusia untuk menjalani hidup yang terarah, bermanfaat, dan bahagia.

The Qur'an is the holy book of Muslims containing guidelines for human life. in the Qur'an not only contains guidelines for worship, but contains guidelines for human relations. One of the guidelines in human relations is the guidelines that regulate how to study. The guidance and guidance for Muslims is the Quran. This study aims to correlate the Qur'anic perspective with the understanding of contemporary science, taking into account the traditions of the Prophet Muhammad for a more comprehensive understanding. The study includes the etymological and terminological understanding of science, the definition of science according to various experts, as well as the understanding of science according to the Qur'an, including the discussion of 'ilm ladunni and 'ilm kasbi. This study also identifies a number of Qur'anic verses that discuss knowledge, reveals the virtues of knowledgeable people in the perspective of the Qur'an and hadith, and the responsibilities of scientists based on the Qur'an. Challenges and opportunities in understanding and applying the Qur'ānic perspective to science in the modern era include interpretive pluralism, limited resources, and the importance of contextual understanding. This research uses the library research method. The results show that the Qur'an, as the holy book and guide to life for Muslims, places science in a very important position. The Qur'an is not only a guide for worship, but also a comprehensive source of knowledge that covers aspects of worship, muamalah, fiqh, aqidah, and science. The verses of the Qur'an, especially QS. Al-Baqarah verses 30-33, emphasize the importance of knowledge since the creation of Adam, describing knowledge as a gift from God that enables humans to lead purposeful, fruitful and happy lives.