DIGITAL ASSESSMENT UNTUK ISU-ISU FILANTROPI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Abstrak

Artikel ini meneliti tentang asesmen Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berbasis filantropi dalam konteks era digital abad ke-21. Pada pembelajaran PAI, nilai-nilai filantropi berperan krusial dalam membentuk kesadaran sosial dan keagamaan yang holistik pada peserta didik. Era digital memberikan peluang baru untuk mengintegrasikan nilai-nilai filantropi dalam asesmen melalui pendekatan berbasis teknologi, yang memungkinkan evaluasi lebih transparan, kolaboratif, dan berbasis aksi nyata. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep asesmen berbasis filantropi, relevansinya dalam pembelajaran PAI di era digital, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tantangan utama penerapan asesmen digital meliputi: keterbatasan infrastruktur teknologi; akses internet dan perangkat teknologi yang minim, terutama di daerah terpencil; kurangnya pemahaman teknis, seperti staf filantropi kesulitan menggunakan alat digital karena keterbatasan pengetahuan teknologi; dan keamanan data privasi informasi donor dan lembaga. Di sisi lain, terdapat juga peluang pengembangan sistem digital asesmen seperti kolaborasi dengan lembaga teknologi; membangun kemitraan pada akses alat digital yang lebih baik dan pelatihan teknis; pengembangan aplikasi berbasis lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan Islam agar implementasi lebih efektif.