OPTIMALISASI ZAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN

Penulis

  • Isnia Dwi Febriana Universitas Tidar
  • Hanania Inawati Universitas Tidar

Kata Kunci:

Zakat, Kesejahteraan, Kemiskinan, Mustahik, Pengelolaan Zakat, Pemberdayaan

Abstrak

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kesenjangan sosial-ekonomi tetap menjadi hambatan dalam menciptakan kesejahteraan yang merata. Dalam konteks ini, zakat sebagai salah satu rukun Islam memiliki potensi besar sebagai instrumen keuangan sosial untuk mengatasi kemiskinan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam optimalisasi zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka terhadap literatur klasik dan kontemporer, data statistik, serta regulasi terkait pengelolaan zakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan tepat sasaran mampu meningkatkan taraf hidup mustahik, mengurangi ketimpangan sosial, serta mendorong kemandirian ekonomi. Namun, tantangan seperti rendahnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia, dan kurangnya sistem informasi terpadu masih menjadi kendala. Oleh karena itu, strategi inovatif seperti edukasi zakat, pelatihan pemberdayaan mustahik, peningkatan kapasitas SDM amil, serta sinergi dengan program pemerintah menjadi langkah penting dalam mewujudkan zakat sebagai instrumen yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia.

Poverty is a complex problem that is still a major challenge in Indonesia. Although various efforts have been made, socio-economic disparities remain an obstacle to creating equitable welfare. In this context, zakat as one of the pillars of Islam has great potential as a social financial instrument to overcome poverty. This article aims to examine in depth the optimization of zakat in improving the welfare of the poor. The study uses a qualitative descriptive approach through a literature study of classical and contemporary literature, statistical data, and regulations related to zakat management. The results of the study show that professional, transparent, and targeted zakat management can improve the standard of living of mustahik, reduce social inequality, and encourage economic independence. However, challenges such as low public awareness, limited human resources, and the lack of an integrated information system are still obstacles. Therefore, innovative strategies such as zakat education, mustahik empowerment training, increasing the capacity of amil human resources, and synergy with government programs are important steps in realizing zakat as an effective, inclusive, and sustainable instrument to improve the welfare of the poor in Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30