STRATEGI MANAJEMEN RISIKO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI KASUS DI MI MA’ARIF NU 02 SINDANGSARI SAMARINDA)

Penulis

  • Holidin Holidin Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Kalimantan Timur
  • Siti Julaiha Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Kalimantan Timur

Kata Kunci:

Manajemen Risiko, Kualitas Layanan, Pendidikan Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh MI Ma’arif NU 02 Sindangsari Samarinda dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan Islam. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kompleksitas tantangan yang dihadapi madrasah ibtidaiyah, baik dari faktor internal seperti keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan dana, maupun dari faktor eksternal seperti perubahan kebijakan, bencana alam, dan kompetisi dari sekolah swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap dokumen kebijakan dan pelaksanaan program madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI Ma’arif NU 02 telah mengidentifikasi berbagai risiko strategis dan menerapkan dua pendekatan utama dalam manajemen risiko, yaitu strategi preventif dan korektif. Strategi preventif meliputi pelatihan guru, penyusunan SOP mitigasi bencana, dan audit internal, sedangkan strategi korektif dilakukan melalui perbaikan sistem manajemen dan penguatan kemitraan eksternal. Penerapan strategi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kepuasan peserta didik dan wali murid, efektivitas pembelajaran, serta efisiensi tata kelola madrasah. Meskipun demikian, strategi tersebut masih memiliki kelemahan dalam hal konsistensi implementasi dan integrasi nilai-nilai manajemen risiko berbasis syariah. Oleh karena itu, madrasah perlu memperkuat kapasitas SDM, meningkatkan sistem monitoring, serta memasukkan prinsip-prinsip Islam seperti amanah, maslahah, dan ta’awun ke dalam sistem manajemen risiko yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Strategi ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan mutu madrasah Islam di era kontemporer.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30