EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DALAM SASTRA ADAT MINANGKABAU
Kata Kunci:
Epistemologi pendidikan Islam, Sastra adat Minangkabau, Pendidikan Agama Islam (PAI)Abstrak
Epistemologi pendidikan Islam membahas seluruh aspek yang terkait dengan pengetahuan pendidikan Islam, sehingga memiliki cakupan yang luas sekali. Epistemologi pendidikan Islam meliputi pembahasan yang berkaitan dengan seluk beluk pengetahuan pendidikan Islam mulai dari hakikat pendidikan Islam, asal usul pendidikan Islam, sumber pendidikan Islam, metode membangun pendidikan Islam, unsur pendidikan Islam, sasaran pendidikan Islam, macam-macam pendidikan Islam dan sebagainya. Salah satu yang bisa menjadi epistimologi pendidikan Islam adalah sastra adat Minangkabau. Ruang lingkup sastra Minangkabau tentu saja adalah karya sastra yang berada dalam ruang lingkup wilayah Minangkabau. Kesastraan Minangkabau adalah kesastraan adat, yaitu gambaran perasaan dan pikiran dalam tataran alur patut yang diungkapkan dengan bahasa Minangkabau yang diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan studi literatur (literature review) yaitu pada riset pustaka (library research). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sastra dalam adat Minangkabau bisa menjadi landasan epistimologi dalam pendidikan Islam. Sastra adat Minangkabau bisa menjadi epistimologi dalam pendidikan Islam khususnya dalam materi pelajaran di beberapa mata pelajaran sebagai sumber pengetahuan dalam pendidikan Islam. Seperti dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum dan mata pelajaran Aqidah dan Akhlak di sekolah berbasis madrasah. Karena sastra minangkabau berasal dari adat dan adat minangkabau juga berlandaskan kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Sesuai dengan hakikat dan tujuan pendidikan Islam bahwa memanusiakan manusia, membantu manusia menyempurnakan dirinya sebagai manusia sesuai dengan ajaran agama Islam juga berlandaskan Al-qur’an dan Sunnah.