KONSEPSI TAREKAT KHALWATIYAH SAMMAN TERHADAP PENGAMALAN KITAB AL BARZANJI DI KABUPATEN MAROS

Penulis

  • Sulfadli Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Natsir Siola Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nurlaelah Abbas Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kata Kunci:

Tarekat Khalwatiyah Samman, Pengamalan Kitab Al-Barzanji, Akulturasi Islam Dan Budaya Lokal

Abstrak

Penelitian ini berjudul: konsepsi Tarekat Khalwatiyah Samman terhadap pengamalan Kitab Al-Barzanji di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Rumusan Masalah penelitian Pertama Bagaimana pemahaman Tarekat Khalwatiyah terhadap bacaan Kitab Al Barzanji di Kabupaten Maros Kedua Bagaimana pengamalan Kitab Al Barzanji perspektif Tarekat Khalwatiyah di Kabupaten Maros. Ketiga bagaimana pengaruh kitab Al Barzanji terhadap nilai-nilai Tarekat Khalwatiyah di Kabupaten Maros. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan secara, Tasawuf dan Filosofis. Data dari penelitian ini didapatkan dari jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, observasi dan identfikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Tarekat Khalwatiyah Samman memahami Kitab Al-Barzanji sebagai amalan sakral yang memperkuat spiritualitas, kecintaan kepada Rasul, dan sarana dakwah. Kedua Pengamalan Al-Barzanji terintegrasi dalam ritual tarekat seperti dzikir, maulid, dan acara adat (misalnya mappa’cing dan hakikah) dengan irama dan naqab khas Bugis Maros. Ketiga Kitab Al-Barzanji memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai-nilai tarekat, seperti penanaman akhlak mulia kepada penguat jamaah, dan pelestarian identitas budaya Bugis-Makassar. Implikasi Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsepsi Tarekat Khalwatiyah Samman terhadap Al-Barzanji merupakan bentuk akulturasi dinamis antara ajaran Islam dan budaya lokal, yang berfungsi sebagai media penyebaran nilai-nilai tasawuf dan pemersatu masyarakat. Secara teoretis, penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian Islam lokal dan tarekat di Indonesia, sementara secara praktis, hasilnya dapat dijadikan referensi untuk pelestarian tradisi keagamaan yang moderat dan berbasis budaya.

This research is entitled: the Khalwatiyah Samman Tarekat’s conception of the practice of the Book of Al Barzanji in Maros Regency, South Sulawesi. Formulation of the research problem.First, how does the Khalwatiyah Order understand the recitation of the Al Barzanji viewed from the data numbers of the Khalwatiyah Order in Maros Regency? Third, what is the influence of the Al Barzanji text on the values of the Khalwatiyah Order in Maros Regency. The research method used is qualitative, with, Sufisme (tasawuf), and philosophical approaches. The data from this research was obtained from the congregation of the khalwatiyah Samman order. Data collection methods included interviews, documentation, observation, and identification. The results of  the research show that, first, the Khalwatiyah Samman Order understands the Al-Barzanji text as a sacred practice that strengthens spirituality, love for the Prophet, and serves as a medium of da‘wah. Second, the practice of Al-Barzanji is integrated into the order’s rituals, such as dhikr, maulid, and local ceremonies (such as mappa’cing and hakikah), performed with the distinctive rhythms and naqab of the Bugis Maros tradition. Third, the Al-Barzanji text significantly influences the values of the order, including the cultivation of noble character among its members and the preservation of Bugis–Makassar cultural identit. The implication of this study concludes that the conception of the Khalwatiyah Samman Order toward Al-Barzanji represents a dynamic form of acculturation between Islamic teachings and local culture. It functions as a medium for spreading Sufi values and fostering community unity. Theoretically, this research contributes to the  research of local Islam and Sufi orders in Indonesia, while practically, it can serve as a reference for preserving moderate and culturally grounded religious traditions.

Unduhan

Diterbitkan

2025-11-30