KONSEP KEBENARAN FILOSOFI MINANGKABAU PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM

Penulis

  • Thulus G. Syahbana Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Assa Dullah Rouf Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Muhammad Ersyad Anshari Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Nunu Burhanuddin Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kata Kunci:

Kebenaran dalam Islam, Filosofi Minangkabau, Alam Takambang Jadi Guru

Abstrak

Kata "kebenaran” dapat digunakan sebagai suatu kata yang konkret maupun abstrak. Jika subjek hendak mengatakan kebenaran artinya adalah proposisi yang benar. Namun apabila menyatakan kebenaran bahwa proposisi yang diuji itu pasti memiliki kualitas, sifat atau karakteristik, hubungan dan nilai. Dalam masalah hakekat kebenaran, filosuf Islam seperti al-Kindi mengatakan bahwa kebenaran ialah sesuainya apa yang ada dalam akal dengan apa yang ada di luar akal. Yang dimaksud dengan akal budi Minangkabau yaitu cara orang Minang memandang alam dan masyarakat, menganalisanya serta melahirkan buah pendapat yang menghasilkan kebenaran. Dalam istilah adatnya akal budi ini dinamakan adaik bapikie atau adat berfikir. Istilah ilmiahnya adalah logika, yaitu cara membedakan yang benar dan yang salah. Sehingga muncullah salah satu filosofi adat Minangkabau yang berbunyi alam takambang jadi guru. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan studi literatur (literature review) yaitu pada riset pustaka (library research). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, dalam pemberian makna kebenaran, yaitu persesuaian antara konsep dan realita. Persesuaian itu menghasilkan kebenaran yang akal tidak bisa mengingkarinya. Sehingga dalam filosofi Minangkabau terdapat ajaran yang sesuai dengan konsep kebenaran dari perspektif filsafat Islam. Karena dalam filosofi Minangkabau manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal, dalam istilah ilmiahnya adalah logika. Sama halnya dengan pengertian kebenaran dalam filsafat Islam, filosuf Islam seperti al-Kindi mengatakan bahwa kebenaran ialah sesuainya apa yang ada dalam akal dengan apa yang ada di luar akal. Sehingga filosofi Minangkabau alam takambang jadi guru yang maksud sebenarnya adalah Sunnatullah, sesuai dengan konsep kebenaran dalam perspektif Islam, bahwa sesungguhnya sumber kebenaran dalam Islam adalah bisa di terima oleh akal manusia dan sesuai dengan Al-Qur’an. Sehingga filosofi Minangkabau alam takambang jadi guru bisa menjadi landasan dalam menentukan kebenaran. Karena secara tersirat ungkapan alam takambang jadi guru adalah menyuruh setiap unsur masyarakat Minangkabau untuk mempergunakan akalnya dengan melihat alam dalam menjalani kehidupan.

The word "truth" can be used as a concrete or abstract word. If the subject wants to say the truth, it means it is a true proposition. However, if it states the truth, the proposition being tested must have qualities, properties or characteristics, relationships and values. In matters of the essence of truth , Islamic philosophers such as al-Kindi say that truth is the conformity of what is in reason with what is outside of reason. What is meant by Minangkabau reason is the way Minang people view nature and society, analyze them and give birth to opinions that produce truth. In The traditional term for reason is called adaik bapikie or custom of thinking. The scientific term is logic, which is a way of distinguishing between right and wrong. So one of the Minangkabau traditional philosophies emerged which says alam takambang jadi guru. This research is library research using a literature review approach, namely library research. The research results reveal that, in giving the meaning of truth, namely the correspondence between concept and reality. This correspondence produces a truth that reason cannot deny. So that in Minangkabau philosophy there are teachings that are in accordance with the concept of truth from the perspective of Islamic philosophy. Because in Minangkabau philosophy humans seek truth by using reason, in scientific terms it is logic. Similar to the definition of truth in Islamic philosophy, Islamic philosophers such as al-Kindi say that truth is the correspondence of what is in reason with what is outside of reason. So that the Minangkabau philosophy of alam takambang jadi guru whose true meaning is Sunnatullah, in accordance with the concept of truth from an Islamic perspective, that in fact the source of truth in Islam is acceptable to the human mind and in accordance with the Al-Qur'an. So that the Minangkabau philosophy of alam takambang jadi guru can be the basis for determining the truth. Because the implied expression of nature takambang being a teacher is telling every element of Minangkabau society to use their minds by looking at nature in living their lives.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30