PANDANGAN IMAM AL-NAWAWI TENTANG ADAB DALAM PENDIDIKAN

Penulis

  • Khairuniva Endang Septiani Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka
  • Ihfanti Fidya Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka
  • Heni Ani Nuraeni Universitas Muhammdiyah Prof. Dr. Hamka

Kata Kunci:

Al-Nawawi, Kitab At-Tibyan, Adab Guru, Adab Murid, Pendidikan Islam

Abstrak

Pendidikan Islam tak hanya bertujuan transfer ilmu pengetahuan, tapi juga pembentukan karakter mulia. Imam al-Nawawi, dalam kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalah al-Qur'an, membahas pentingnya adab (perilaku terpuji) dalam proses belajar mengajar. Jurnal ini mengulas pandangan Imam al-Nawawi tentang adab tersebut. Metode penelitian ini, yang dikenal sebagai penelitian pustaka (library research) yaitu memanfaatkan sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data dengan fokus pada menganalisis konsep atau pemikiran dari tokoh terkait dalam studi yang diteliti. Fokus kajian mencakup adab guru dan peserta didik. Penelitian ini membahas adab guru seperti niat mencari ridha Allah dan membuka pintu ilmu untuk siapa saja. Sementara adab peserta didik meliputi kesungguhan belajar, menghormati guru, dan menjaga kesucian diri. Dengan menerapkan adab, diharapkan tercipta proses pendidikan yang efektif dan berkah.

Islamic education not only aims at transferring knowledge but also at forming noble characters. Imam al-Nawawi, in the book At-Tibyan fi Adabi Hamalah al-Qur'an, discusses the importance of adab (praiseworthy behavior) in the teaching and learning process. This journal reviews Imam al-Nawawi's views on this adab. This research method, known as library research, uses library sources to obtain data with a focus on analyzing concepts or thoughts from related figures in the study being researched. The focus of the study includes teacher and student etiquette. This research discusses teacher etiquette, such as the intention to seek Allah SWT approval and opening the door to knowledge for anyone. Meanwhile, student etiquette includes seriousness in learning, respecting teachers, and maintaining personal purity. By implementing etiquette, it is hoped that an effective and blessed educational process will be created.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31