PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kata Kunci:
ibnu Khaldun, Filsafat dan pendidikan islamAbstrak
Abstrak: Pemikiran Ibnu Khaldun tentang filsafat pendidikan Islam mencerminkan kontribusinya yang berharga terhadap pemahaman peran pendidikan dalam pembentukan dan pengembangan peradaban. Dalam karyanya yang terkenal “Muqaddimah”, Ibnu Khaldun mengungkapkan pandangannya yang kaya dan bermakna tentang pendidikan dalam konteks Islam. Ibnu Khaldun memandang pendidikan sebagai unsur penting dalam pengembangan karakter dan peradaban individu. Menurutnya, pendidikan Islam harus mencakup dimensi moral, etika, dan spiritual. Ibnu Khaldun berpendapat bahwa pendidikan anak kecil memegang peranan penting dalam meletakkan landasan kehidupan sosial dan menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang baik kepada anak sejak usia dini. Selain pendidikan dasar, Ibnu Khaldun juga menyadari pentingnya pendidikan formal dalam membentuk manusia terpelajar. Beliau menyadari nilai ilmu pengetahuan dan keahlian dalam pembangunan masyarakat dan mengusulkan agar lembaga pendidikan seperti madrasah dan universitas harus menyediakan ilmu pengetahuan dan keahlian. Namun, Ibnu Khaldun juga menekankan pentingnya experiential learning dalam pemikiran dan pemahaman Islam. Ia menekankan bahwa mengalami interaksi sosial dan politik secara langsung akan membawa pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika sosial. Menurutnya, pengalaman ini memungkinkan individu memperoleh hikmah dan pemahaman kontekstual yang penting untuk memahami ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut cara berpikirnya, Ibnu Khaldun menjadikan pendidikan sebagai alat keadilan sosial dan pengembangan peradaban. Beliau memahami pentingnya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, namun juga menekankan perlunya pendidikan moral dan spiritual yang kokoh. Menurutnya, pendidikan Islam harus memadukan ajaran agama dengan pemahaman ilmiah dan pengalaman praktis untuk menciptakan manusia yang berkomitmen pada kebaikan dan kemaslahatan umat manusia.